BPS: Nilai Tukar Petani Naik Jadi 100 Persen di Bulan April
By Admin
Foto/Ilustrasi
nusakini.com - Badan Pusat Statistik (BPS) merilis nilai tukar petani (NTP) pada April 2017 naik 0,06 persen menjadi 100,01 persen dibanding NTP bulan sebelumnya sebesar 99,95 persen. Kenaikan NTP dikarenakan indeks harga yang diterima petani (lt) turun sebesar 0,08 persen lebih kecil dari penurunan indeks harga yang dibayar petani (lb) sebesar 0,14 persen.
Menurut Kepala BPS Suhariyanto, kenaikan NTP pada April 2017 disebabkan indeks harga hasil produksi pertanian mengalami penurunan lebih kecil dari penurunan indeks harga barang dan jasa yang dikonsumsi oleh rumah tangga maupun untuk keperluan produksi pertanian.
"Kenaikan NTP April juga dipengaruhi oleh naiknya NTP pada subsektor tanaman pangan sebesar 0,51 persen atau subsektor perikanan sebesar 0,04 persen," ujar Suhariyanto di Jakarta, Rabu (2/5/2017)
Suhariyanto menegaskan NTP provinsi Kalimantan Barat mengalami penurunan terbesar atau 1,40 persen dibandingkan penurunan NTP provinsi lainnya. Sebaliknya, provinsi Gorontalo mengalami kenaikan tertinggi atau 0,64 persen dibanding NTP provinsi lainnya.
Sementara itu, nilai tukar usaha rumah tangga pertanian (NTUP) nasional pada April 2017 sebesar 108,61 atau turun 0,30 persen dibanding NTUP bulan sebelumnya.
"Pada April juga terjadi deflasi perdesaan di Indonesia sebesar 0,29 persen. Hal tersebut disebabkan turunnya satu dari tujuh kelompok penyusun indeks konsumsi rumah tangga," pungkasnya. (b/mk)